Pemilihan Umum Tahun 2019 tinggal hitungan bulan, tepatnya 17 April 2019. PPS sebagai penyelanggara pemilu ditingkat desa terus berpacu melawan waktu terutama dalam hal daftar pemilih. Berkaca dari pengalaman Pemilihan Gubernur Tahun 2018 dimana masih didapati dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sebenarnya sudah meninggal / pindah alamat dan warga yang memenuhi syarat tapi belum masuk DPT, untuk itulah PPS Desa Klampok melakukan perbaikan DPT untuk Pemilu Tahun 2019.
Sesuai dengan Peraturan KPU No. 11 Tahun 2019 dan Surat Edaran KPU RI perihal Penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Pemilu Tahun 2019, PPS Desa Klampok mengadakan Rapat Pleno Terbuka untuk merekap daftar pemilih hasil perbaikan pada Rabu 18 Juli 2018 di Aula Desa Klampok. Rapat pleno dihadiri oleh PPS Desa Klampok, Sekretariat dan Panwas Desa Klampok.
Ketua PPS Desa Klampok mengatakan bahwa untuk pemilihan umum tahun 2019 ada perbedaan dengan pemilu sebelumnya dimana untuk pemilihan legislatif dan pemilihan presiden/wakil presiden diaksanakan bersamaan.”Jadi nanti dalam setiap TPS ada 5 kotak suara yaitu Kotak Suara untuk Pemilihan Presiden/Wakil Presiden, DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD. Ini akan sedikit membingungkan pemilih dan perlu perhatian ekstra dari KPPS, makanya untuk pemilu 2019 nanti TPS ditambah menjadi 20 TPS dengan maksimal 300 DPT dalam setiap TPS-nya”, demikian dikatakan Pak Supri, panggilan Ketua PPS Desa Klampok.
Berdasarkan Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Perbaikan DPS Desa Klampok Kecamatan Purwareja Klampok yang tertuang dalam Berita Acara No. 001/BA/PPS/VII/2018, jumlah pemilih pemilih mengalami perubahan dari DPT Pilgub 2018 sebanyak 5410 menjadi 5.396 pemilih yang terdiri dari Pemilih Laki-laki 2.642 dan perempuan 2.754. @az
