Pesta demokrasi 5 tahunan dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 berjalan dengan baik dan tanpa permasalahan yang berarti. Dari pemantauan sejumlah 12 TPS di Desa Klampok, nyaris tidak ada permasalahan baik dari saksi masing-masing pasangan maupun penyelenggaranya. KPPS bekerja secara profesional dan menjunjung netralitas demi suksesnya pemilihan. Hal tersebut tidak lepas dari peran PPS Desa Klampok sebagai penyelenggara pemilu di tingkat desa/kelurahan yang berhasil menjaring anggota KPPS sebagai pelaksana proses pemilihan di TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Secara umum pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah berjalan dengan baik dan partisipasi masyarakat yang tinggi. Walaupun masih banyak warga yang tidak menggunakan hak pilihnya karena bekerja di luar kota, halangan yang tidak bisa ditinggalkan atau sakit.
Salah satu TPS yang redaksi pantau yaitu TPS 03 bertempat di MI Negeri Banjarnegara, terlihat antusiasme warga memberikan hak suaranya. Hal tersebut menunjukkan kesadaran masyarakat pentingnya memilih pemimpin yang akan menentukan arah Jawa Tengah kedepan.
Pelaksanaan pemilihan GUbernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dimulai tepat pukul 07.00 sesuai aturan KPU yang didahului dengan Pembukaan Rapat Pemungutan Suara oleh Ketua KPPS dan pengambilan sumpah anggota KPPS oleh Ketua KPPS. Pukul 12.00 diberikan kesempatan kepada warga yang belum masuk DPT (Daftar Pemilih Tetap) tetapi sudah memiliki E-Ktp untuk memberikan hak suaranya.
Setelah perhitungan suara yang dimulai pukul 13.00 dan hasilnya disetujui bersama oleh saksi dan panitia pengawas, rapat pemungutan suara ditutup untuk selanjutnya hasil pelaksanaan peilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah diserhakan kepada PPS Desa Klampok selaku penyelenggara. @z
