Parak Ikan RW 10, Upaya Menghidupkan Kearifan Lokal

Berita

Kondisi geografis RW 10 Desa Klampok yang berbatasan langsung dengan Sungai Serayu membentuk karakter masyarakatnya familier dengan kehidupan sungai. Bahkan ada sebagian yang menggantungkan hidupnya dari aktifitas sungai. Seperti menjadi penambang tradisional, petani maupun pencari ikan. Roda ekonomi bergeliat dan menjadi sebuah bukti kearifan lokal yang berkembang di wilayah RW 10.

Seiring perkembangan jaman, kerafian lokal tersebut mulai hilang. Kondisi sungai Serayu yang rusak, biota sungai yang punah dan keterbatasan sumber daya alam disekitar sungai yang terus digali membuat masyarakat mengurangi ketergantungan dengan sungai serayu. Aktifitas mencari ikan yang dulu marak sudah jarang ditemui.

Menyadari hal tersebut, Pengurus RW 10 berinisiatif menjaga kearifan lokal yang semakin hilang dengan mengadakan lomba parak ikan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-73. Lomba yang dilaksanakan di tepian sungai Serayu Minggu 5 Agustus 2018 ini bertujuan untuk menghidupkan kearifan lokal akan aktifitas di sungai serayu dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya keberadaan sungai serayu walaupun sudah tidak menjadi penopang ekonomi masyarakat sekitar.

Lomba diikuti oleh warga RW 10 tanpa terkecuali. Dilokasi lomba terlihat masyarakat gembira mengikuti lomba yang jarang diadakan ini. Laki-laki perempuan, anak-anak tanpa terkecuali membaur dalam suasana kegembiraan. Mengingatkan kembali ke masa lalau ketika aktifitas di Sungai Serayu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Panitia lomba mengatakan, lomba parak ikan ini mendapat respon yang baik dari masyarakat sekitar Sungai Serayu. “Melihat respon masyarakat yang baik, kami akan rencanakan menjadi agenda tahunan. Bahkan apabila dikemas dengan baik, bisa dikembangkan menjadi event dengan skala yang lebih besar lagi seperti yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara setiap memperingati hari jadi kabupaten”, demikian dikatakan Suratno yang juga Ketua RW 10 ini.

“Harapan kami masyarakat sadar akan keberadaan sungai Serayu sehingga timbul kesadaran untuk menjaga dan merawat sungai Serayu dengan baik. Dalam jangka panjang ada peluang ekonomi yang bisa dimanfaatkan”, lanjut Ratno. Bagaimana menurut anda?……….. @z 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan