KPPS ( Kelompok Panitia Pemungutan Suara ) sebagai pelaksana dan ujung tombak proses pemungutan suara pada pemilihan umum dituntut untuk bekerja profesional, netral dan akurat. Oleh karenanya keberhasilan sebuah proses pemilihan umum sangat ditentukan oleh kinerja anggota KPPS.
Karena itulah demi meningkatkan kinerja anggota KPPS dan keberhasilan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah periode 2018 – 2023, PPS ( Paniatia Pemungutan Suara ) Desa Klampok mengadakan bimbingan teknis untuk anggota KPPS Desa Klampok tahap I yang dilaksanakan tanggal 12 Juni 2018 di Aula Desa Klampok.
Bimtek anggota KPPS Desa Klampok tahap I diikuti oleh 36 orang dari 12 KKPS yang masing-masing diwakili oleh 3 orang. Diharapkan dengan adanya bimtek anggota KPPS bisa menghindari kesalahan pada saat pelaksanaan proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018 – 2023 yang dilaksanakan tanggal 27 Juni 2018.
“Anggota KPPS pemilihan gubernur kali ini adalah anggota KPPS yang sudah melaksanakan tugas dari Pemilihan Bupati tahun 2016 lalu. Sehingga sudah tidak diragukan kemampuannya. Namun kami dari PPS perlu melakukan refresh atau penyegaran kapada mereka. Kendatipun PPS hanya bersifat mengkoordinir dan melihat hasil kerja KPPS namun tetap bertanggung jawab dengan hasil kerja anggota KPPS”, demikian kata Ketua Panitia Pemungutan Suara ( PPS ) Desa Klampok Suprihadi, S.Pd yang didampingi oleh anggota PPS Tri Budi Agus dan Sutarti.
Dalam bimtek kali ini difokuskan dalam pembuatan pelaporan dan rekapitulasi hasil pemilu. Ini merupakan tahapan yang krusial dalam proses pemungutan suara karena menyangkut hasil akhir, keabsahan dan persetujuan dari calon yang diwakili oleh saksi-saksi. Dan PPS Desa Klampok menyadari betul akan hal tersebut sehingga masih akan dilanjutkan bimtek tahap II yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2018.
