Program Magang ke Jepang, Kerja Sama Kementrian Ketenagakerjaan RI dengan IM Jepang

Berkarir di luar negeri menjadi impian kebanyakan orang. Penghasilan tinggi, pengalaman travelling ke luar negeri, belum lagi gengsi yang masih melekat. Namun kesempatan untuk mewujudkan impian tersebut sering kali hanya isapan jempol karena kurangnya kesempatan.

Ditahun 2018 ini pemerintah dalam hal ini Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia bekerja sama dengan IM Japan memberikan kesempatan untuk mewujudkan impian dengan membuka peluang kepada perempuan Indonesia untuk mengikuti Program Magang Asisten Perawat Lansia (Caregiver) dan ditempatkan di Panti Lansia di Jepang selama 3 (tiga) tahun.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banjarnegara Imam Purwadi mengatakan bahwa bahwa program kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang ini diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi perempuan Indonesia, makanya program ini harus di informasikan kepada seluruh masyarakat melalui Lurah/Kepala Desa sesuai dengan permintaan tertulis Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah Nomor : 563/6412 tanggal 25 Juni 2018 perihal Pemagangan Luar Negeri Peluang Jabatan Asisten Perawat (Caregiver).

Bagi peserta yang memenuhi persyaratan dan diterima untuk mengikuti progam ini, harus melalui beberapa tahapan dari persyaratan sampai pelatihan sebelum dinyatakan siap untuk ditempatkan di Jepang. Tujuannya adalah untuk menghasilkan tenaga kerja yang siap bersaing sesuai dengan tuntutan profesi di Jepang, mengingat Jepang merupakan negara maju yang memiliki tuntutan kerja tinggi.

TAHAPAN SELEKSI :

1. Pemeriksaan Admisnistrasi Awal, merupakan proses pemeriksaan dan verifikasi kelengkapan dokumen awal oleh panitia.
2. Test Matematika Dasar, jumlah soal 20 dengan waktu pengerjaan dibatasi 15 menit dan minimal 14 soal yang betul.
3. Kesamaptaan Tubuh, meliputi tinggi badan miniml 150 cm, berat badan minimal 40 kg, tidak buta warna, tidak memiliki cacat tubuh, patah tulang/bekas patah tulang, tidak mengidap penyakit kulit dan disfungsi organ tubuh serta bentuk gigi dan proporsi tubuh yang memenuhi estetika. Tahapan ini ditentukan oleh Tim Pusat dan dibantu Daerah.
4. Test Ketahanan Fisik, melakukan lari sejauh 1,5 km dengan waktu tempuh selama 10 menit, push up sebanyak 20 kai dan sit up sejumlah 15 kali.Tahapan ini juga ditentukan oleh Tim Pusat yang di bantu Daerah.
5. Wawancara, meliputi : Performance, Wawasan, Pengetahuan Umum, Pengetahuan Verbal dan Pengertian Program. Dalam tahapan ini peserta wajib membawa dokumen persyaratan yang asli dan dilaksanakan oleh Tim dari Pusat.
6. Tes Kesehatan (Medical Check Up), dilaksanakan oleh Rumah Sakit /Laboratorium Klinik kesehatan yang diakui oleh Kementrian Ketenagakerjaan dan IM Japan.
7. Test Kemampuan Bahasa Jepang, Sebelum tahapan ini bagi peserta yang sudah memenuhi syarat dan lulus seleksi sampai tahap medical check up, diberi kesempatan untuk belajar Bahasa Jepang secara mandiri selama 2 bulan. Materi Test Bahasa Jepang setara dengan Japanesse Language Proficiency Test Level 5. Peserta yang lulus akan dipanggil untuk mengikuti Pelatihan Pra Pemberangkatan, sedangkan yang tidak lulus akan diberi kesempatan sebanyak 3 (tiga) kali.
8. Pembuatan passport 45 halaman untuk masa berlaku 5 tahun setelah peserta lulus test Bahasa jepang.
9. Pelatihan Pra Pemberangkatan, dilaksanakan dalam 2 tahap. Tahap I dilaksanakan 2 bulan 10 hari dengan target pelatihan peserta menguasai Bahasa Jepang Level N4. Selama pelatihan peserta mennggung biaya hidup sendiri (makan, minum, penginapan dan biaya hidup lainnya). Tahap II dilaksanakan selama 2 bulan 10 hari di Kementria Ketenagakerjaan dengan target peserta menguasai Bahasa Jepang Level N3. Selama pelatihan Tahap II semua biaya ditanggung Kementrian Ketenagakerjaan RI.
10. Pelatihan Teknis Keperawatan, Khusus peserta lulusan SLTA Umum/ Non Tekhnis akan diberi Pelatihan Khusus Keperawatan Dasar pada saat Pelatihan Tahap II secara integrasi dengan mendatangkan Instruktur Spesialis Keperawatan Lansia dari Jepang dan dilanjutkan pada saat Trainning di Jepang selama 1 Bulan.

PERSYARATAN PEMAGANGAN DI JEPANG

1. Persyaratan Khusus : Wanita, Pendidikan SMA Umum/ SMK Perawat, D1/D3/S1 Keperawatan/Bidan, usia maksimal 28 tahun, Tinggi badan minimal 150 cm, Berat Badan minimal 40 kg, Tidak Buta Warna/berkacamata/contact lensa, tidak bertato/bekas tato, tidak mengalami disungsi angota tubuh dan diutamakan yang memiliki Japan Language Proficiency Test level N4 dan N5.
2. Persyaratan Administrasi : Foto copy KTP, Kartu Keluarga, Kartu Kuning AK1, Akte Kelahiran, Ijazah SD sampai terahir, rapor SMA/SMK, Surat Keterangan Sehat dari dokter pemerintah, Orang tua/wali/istri, Surat Pernyataan Tidak Pernah Magang ke Jepang (bermaterai), Surat Lamaran mengikuti Program Magang Jepang, pas foto 3×4, 4×6 @5 lembar dan berwarna, Surat Rekomendasi dari RT/RW atau Kelurahan/Desa, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

SELEKSI

Pendaftaran di buka mulai 4 Juni 2018 sampai 14 September 2018 dengan cara mendaftar langsung ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Jl. Pahlawan No.16 Semarang. Proses seleksi diadakan tanggal 24 s/d 28 September 2018 di Kantor  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah.

Biaya yang ditanggung peserta meliputi : Biaya hidu selama mengikuti test dan pelatiha daerah, biaya pembuatan pasport dan visa, biaya medical chek up 2 kali, biaya transport dari daerah peserta ke pusat dan biaya lain untuk keperluan peserta. @z