Potensi pertanian selama ini belum di garap secara maksimal. Produksi pertanian yang masih bersandar pada tanaman padi masih menjadi kebanyakan petani diKlampok. Padahal produksi pertanian sangatlah luas cakupanya dengan pasar yang masih sangat terbuka. Kontur tanah di Klampok juga mendukung untuk dikembangkannya produktifitas pertanian selain tanaman padi.
Memang tidak masalah petani menanam komoditi yang sama namun seiring perkembangan jaman, bukan saja lahan yang semakin menyempit, serangan hama penyakit dan skala usaha dalam dunia pertanian juga perlu menjadi pertimbangan bagi petani. Terutama apabila petani masih ingin eksis dalam mata pencahariannya.
Menyadari hal tersebut, beberapa petani di Klampok mencoba alternatif lain untuk memaksimalkan lahan dengan menanam sayuran dan palawija. Seperti diketahui bahwa kebanyakan petani di Klampok memliliki lahan yang terbatas. Dengan mengoptimalkan keterbatasan lahan dapat meningkatkan pendapatan petani karena tanaman sayuran tidak sekaligus habis tapi bisa dipanen berkali kali. Berbeda dengan padi sawah yang panen sekaligus.
Dari pengamatan di lapangan, beberapa petani yang mencoba mengembangkan sayuran ternyata bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari pada menanam padi. Suprihadi misalnya, dengan menanam terong di lahan yang tidak lebih dari 50 ubin (sekitar 750 pohon), ternyata bisa menghasilkan 4 kali lipat dari menanam padi. Artinya, dengan lahan yang terbatas masih bisa memperoleh pendapatan yang lebih baik.
Selain tanaman terong, kacang panjang juga bisa menjadi alternatif. Kacang panjang termasuk tanaman sayuran yang memiliki nilai jual tinggi, mudah dilaksanakan dan berumur pendek. Selain itu, budi daya kacang panjang juga bisa meningkatkan kesuburan tanah dan berkurangnya serangan/resiko hama dan penyakit. Meningkatnya kesuburan tanah terjadi karena penggunaan bahan-bahan organik selama budi daya kacang panjang seperti kotoran ternak, kompos dan pupuk dari pembusukan jerami. Selain itu bintil-bintil akar yang terdapat pada kacang panjang membantu kesuburan dan kecukupan unsur hara dalam tanah khususnya Nitrogen (N).
Manfaat lain menanm kacang panjang di sawah juga bisa memutus siklus perkembang biakan penyakit yang kerap menyerang tanaman padi misalnya wereng dan walang sangit, serta hama-hama lain yang hidup didalam tanah. Hal ini karena terputusnya sumber makan tertentu bagi hama dan penyakit tersebut.
Masih banyak tanaman lain selain terong dan kacang panjang yang bisa di budi dayakan selain padi di Klampok semisal lombok dan lain sebagainya. Dengan pengolahan dan perawatan yang baik, terbukti tanaman sayuran bisa meningkatkan penghasilan bagi petani. @z 2018