Hari Bersih Bersih Sedunia 2018 diperingati secara serentak di seluruh dunia, Sabtu 15 September 2018. Berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kebersihan dilakukan di setiap daerah. Tidak terkecuali di Desa Klampok yang memperingati hari bersih sedunia dengan membersihkan bahu jalan raya yang selama ini digunakan sebagai tempat pembuangan sampah liar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kegiatan ini diprakarsai dan dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka SMA Negeri Purwareja Klampok bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Koramil Purwareja Klampok dan Pemerintah Desa Klampok.
Dari pantauan dilokasi kegiatan, terlihat tumpukan sampah yang menggunung dan didominasi oleh sampah jenis plastik. Bukan saja mengganggu pemandangan namun baunya juga sangat menyengat. Harus diakui lokasi pembuangan sampah liar ini jauh dari perumahan warga sehingga sangat mudah dimanfaatkan untuk membuang sampah sembarangan. Sngat disayangkan karena disamping mengganggu kesehatan lingkungan, lokasi pembuangan sampah liar ini persis dipinggir jalan raya Purbalingga – Klampok dan sebagai pintu gerbang Kabupaten Banjarnegara dari arah Purbalingga.
Ditemui di lokasi pembuangan sampah liar, Kepala Dusun 2 Klampok mengatakan Pemerintah Desa Klampok tidak mampu sendirian menyelesaikan permasalahan sampah liar ini. Selain lokasi pembuangan sampah liar ini milik Dinas Pekerjaan Umum, oknum-oknum yang membuang sampah dilokasi tersebut justru bukan warga sekitar. Warga sekitar lokasi justru sudah memanfaatkan jasa pembuangan sampah swasta untuk dibuang ke TPA.
Lebih lanjut Kepala Dusun 2 mengatakan, penyelesaian sampah ini sudah menjadi tanggung jawab bersama lintas sektoral, termasuk Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi mengingat lokasi yang dimaksud merupakan Jalan Provinsi. Pemerintah Desa Klampok tidak bisa sendirian mengingat kemampuan dana dan sumber daya yang terbatas. Untuk itulah Pemerintah Desa Klampok mengharapkan kesadaran bersama termasuk warga masyarakat untuk tidak membuang sampah di lokasi tersebut.
Sementara itu Sigit Insudin dari Dinas Pekerjaan Umum yang juga warga sekitar mengatakan Dinas Pekerjaan Umum tidak kurang-kurang melakukan pencegahan dengan memasang papan peringatan untuk tidak membuang sampah di lokasi. Tapi setiap kali dipasang, papan tersebut dicabut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Senada dengan Kepala Dusun 2, Sigit juga mengatakan bahwa warga luar Desa Klampok yang dengan sengaja membuang sampah di lokasi dimaksud.
Sumaryana Pembina Gerakan Pramuka dari SMA Negeri 1 Purwareja Klampok mengatakan, pada peringatan Hari Bersih Dunia kali ini Gerakan Pramuka SMA Negeri 1 Purwareja Klampok sengaja memfokuskan kegiatan dengan membersihkan lokasi pembuangan sampah liar ini sebagai bentuk tanggung jawab dan keprihatinan, mengingat lokasi dimaksud merupakan pintu masuk Kabupaten Banjarnegara. “Kesannya masuk Kabupaten Banjarnegara disambut dengan tumpukan sampah”, demikian dikatakan Sumaryana. Gerakan Pramuka yang selalu menanamkan kedisiplinan dan kebersiahan sangat prihatin dengan kondisi yang ada.
Lebih lanjut Sumaryana menyampaikan permohonan maaf karena ridak bisa maksimal membersihkan sampah pada kegiatan kali ini. “ Tumpukan sampah yang seberlah timur jalan raya pada kondisi tebing yang curam dan didominasi sampah plastik. Kami tidak berani membersihkannya karena sangat berbahaya bagi anggota kami. Resiko terjatuh sangat tinggi, dibutuhkan alat berat untuk membersihkannya”.
Sedangkan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjarnegara yang diwakili Radiman dan Evi mengatakan akan melaporkan permasalahan sampah liar ini kepada atasannya untuk di tindak lanjuti.
Kegiatan membersihkan lokasi pembuangan sampah liar diakhiri dengan mengumpulkan sampah untuk diangkut ke TPA oleh kendaraan pengangkut sampah yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjarnegara. @z 2018