Rapat Kordinasi Kader Kesehatan Desa Klampok bulan Maret dilaksanakan Senin, 24 Maret 2019 di Ruang Pertemuan Pemerintah Desa Klampok. Hadir pada rapat kordinasi ini seluruh Kader Kesehatan Desa, Kasi Pelayanan Dan Pemberdayaan Desa Klampok selaku penyelenggara acara sekaligus mewakili Kepala Desa Klampok, Penyuluh Kesehatan dari Puskesmas Purwareja Klampok 1, Penyuluh Lapangan KB dan Kader JKN Kecamatan Purwareja Klampok.
Mewakili Kepala Desa Klampok pada pertemuan bulanan ini, Kepala Seksi Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat mengingatkan pentingnya pernan kader kesehatan dalam mewujudkan masyarakat Desa Klampok yang sehat. Selaku penanggung jawab kegiatan, Kasi Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat ini juga kembali menekankan tertib administrasi dalam setiap kegiatan. “Kembali kami mengingatkan untuk menertibkan administrasi baik kegiatan Posyandu baik balita maupun Lansia dan semua kegiatan yang dilaksanakan oleh kader kesehatan desa”, demikian dikatakan Siti Muntakoh.
Sementara Wagiman, Petugas Penyuluh Kesehatan dari Puskesmas Purwareja Klampok 1 mengingatkan bahaya penyait Tuberculosis (TBC) yang semakn meningkat di masyarakat. Bertepatan dengan Hari TB sedunia tanggal 24 Maret ini, Wagiman mengharapakan partisipasi Kader Kesehatan Desa di Desa Klampok untuk ikut serta memerangi penyakit TBC ini dengan melaksanakan Program Ketuk Pintu yaitu mendatangi satu persatu penderita suspek TB kerumah dan memotivasi agar terus melakukan pengobatan yang rutin dan teratur. “Jika kita menemui disekitar kita ada warga yang menderita batuk yang lama dan terus menerus, Kader Kesehatan Desa mohon mengunjungi penderita tersebut dan diberi nasihat untuk melakukan pemeriksaan, terutama pemeriksaan dahak ke Puskesmas karena penderita seperti itu sangat mungkin masuk kategori penderita TB”, demikian Wagiman melanjutkan.
Senada dengan yang disampaikan Wagiman, Kasi Pelayanan Dan Pemberdayaan Desa Klampok menambahkan, Kader Kesehatan Desa yang mendampingi pemeriksaan dahak atau penderita suspek TB ke Puskesmas, Pemerintah Desa Klampok memberikan akomodasi berupa insentif transport yang dianggarkan dari APBDes, sebagai upaya Pemerintah Desa Klampok mencegah penyakit menular yang ada pada masyarakat.
Sedangkan dari Petugas Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana Endang Iriani mengharapkan kepada Kader Kesehatan Desa di Desa Klampok untuk membantu pelaksanaan program Keluarga Berncana (KB) yang salah satunya untuk mendata akseptor KB yang baru. Menurut Endang tingkat pasrtisipasi pasangan usia subur yang mengikuti Program Keluarga Berancana di Desa Klampok tergolong baik yang dibuktikan dengan angka kelahiran yang wajar. “Saat ini jarang kita temui keluarga yang memiliki banyak anak, disamping kesadaran masyarakat itu sendiri juga sebagai bukti dari kesuksesan pemerintah melaksanakan program Keluarga Berencana”, demikian Endang Iriani menambahkan.
Tak kalah pentingnya dengan pencegahan penyakit menular seperti TBC maupun pengendalian angka kelahiran bayi melalui program KB, setiap masyarakat juga perlu jaminan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang layak melalui partisipasi Kartu Indonesa Sehat (KIS). Pada kesempatan ini, Riris dari Kader JKN Kecamatan Purwareja Klampok membentuk dan merekrut Kader Jaminan Kesehatan Nasional Desa Klampok yang berjumlah 5 orang yang mewakili setiap Dusun. “Setiap Dusun kita rekrut 1 orang sebagai Kader JKN KIS desa yang salah satu tugasnya adalah menagih pembayaran KIS bagi peserta KIS yang mengalami penunggakan pembayaran sehingga apabila memerlukan KIS sewaktu-waktu tidak mengalami kendala”, lanjut Bu Riris panggilan akrab Kader Jaminan Kesehatan Nasional Kecamatan Purwareja Klampok. Kelima Kader JKN Desa yang ditunjuk adalah Purwaningsih dari Dusun 1 Purwasari, Endah Sisdiyanti dari Dusun 2 Klampok, Eni Listianti dari Dusun 3 Besaran, Supartini dari Dusun 4 Kemangunan dan Tatik Maryani dari Dusun 5 Binangun.
Pada ahir pertemuan dilaksanakan sesi diskusi untuk menggali informasi permasalahan yang ada di Desa Klampok baik permasalahan yang darurat untuk ditangani maupun yang masuk kategori pencegahan dalam jangka panjang. Diharapkan dengan kordinasi dan komunikasi yang baik seperti pertemuan rutin ini, Desa Klampok bisa memberikan kebutuhan dasar kesehatan yang layak bagi warganya. @z2019