Tanggal 17 April 2019 menjadi tonggak sejarah di Indonesia termasuk di Desa Klampok dengan mengadakan Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dilakukan secra serentak. Pada pemilihan umum kali ini, sesuai aturan yang ditetapkan KPU bahwa maksimal jumlah suara pada setiap TPS adalah 300, maka PPS Desa Klampok sebagai penyelenggara pemilu tingkat desa membagi menjadi 20 TPS yang tersebar di seluruh Desa Klampok.
Dari pemantauan lapangan, pelaksanaan pemilu di Desa Klampok berjalan dengan baik. Partisipasi masyarakat dalam memberikan suaranya pada pemilu kali ini tergolong tinggi. Berdasarkan data dari Panitia Pemilihan Desa (PPS) Desa Klampok, Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan KPU sejumlah 5.465 orang yang terdiri dari Laki-laki 2687 orang dan perempuan 2.778 orang, sementara dari DPTB yaitu pemilih tambahan (menggunakan A5) sejumlah 15 orang yang terdiri dari laki-laki 8 orang dan perempuan 7 orang. Sedangkan DPK atau yang menggunakan KTP karena belum masuk DPT sebanyak 85 orang yang terdiri dari laki-laki 41 orang dan perempuan 44 orang.
Dari total yang berhak memberikan suara baik dari DPT, DPT Tambahan maupun DPK sejumlah 5.565 pemilih yang terdiri dari laki-laki 2.736 dan perempuan 2.829, yang datang menggunakan suaranya ke TPS sebanyak 4.327 pemilih yang terdiri dari laki-laki 2.008 dan perempuan 2.319 atau tingkat partisipasi pemilih sebesar 76.4%.
Menurut Ketua PPS Desa Klampok Suprihadi, secara umum pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 kali ini berjalan baik walaupun masih ada kekurangan dan itu sangat wajar, terutama pada pelaporan dan perhitungan Formulir C1 yang kebanyakan terjadi salah tulis. “Kami memaklumi terjadi kesalahan pada penulisan dan pelaporan. Itu sangat wajar dan dimaklumi karena pelaksanaan pemilu kali ini sangat melelahkan yang dimulai pukul 07.00 pagi dan selesai jam 03.00 pagi yang secara otomatis sudah menguras energi dan konsentrasi” demikian dikatakan Ketua PPS Desa Klampok.
“Masih beruntung petugas KPPS di Klampok tidak ada yang sampai jatuh sakit atau meninggal seperti ditempat lain. Oleh karenannya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman KPPS atas usahanya dalam mengawal dan melaksanakan proses pemilu di Klampok sehingga berjalan baik dan kondusif”, kemudian Suprihadi melanjutkan.
Sebagai akhir dari pelaksanaan Pemilu di Desa Klampok, diadakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara dengan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) yang dilaksankan pada hari Minggu, 21 April 2019 di Aula Kantor Pemerintah Kecamatan Purwareja Klampok yang dihadiri Ketua KPPS seluruh Desa Klampok, KPPS Desa Klampok, Panwas Kecamatan Purwareja Klampok, PPK dan saksi masing-masing partai dan calon presiden dan wakil presiden. Secara umum rekapituasi perolehan suara tidak mengalami masalah dan berjalan baik walaupun ada beberapa msalah yang ditemui tetapi tidak mendasar dan bisa diselesaikan bersama. @z 2019
