PT Semen Indonesia Wilayah Banjarnegara terus berupaya memasarkan produknya yang salah satunya dengan menggandeng tukang/pelaksana teknis konstruksi, mengingat tukang adalah pemakai langsung dalam industri konstruksi dan lebih memahami kebutuhan akan konstruksi yang dikerjakan. Oleh karenanya PT Semen Indonesia mengadakan pelatihan kepada tukang/pelaksana konstruksi dari Kecamatan Purwareja Klampok yang bertajuk Sosialisasi, Edukasi Produk dan Layanan SIG, Rabu (26/07/2023) di Aula Desa Klampok.
Hadir dalam acara pelatihan Kepala Desa Klampok Agus Supriyono, Widi Handoro Area Manager PT. Semen Indonesia Group (SIG) Wilayah Kabupaten Banjarnegara, Tukang dan Pelaksana Konstruksi dari perwakilan setiap desa di Kecamatan Purwareja Klampok.
Dalam sambutannya Kepala Desa Klampok Agus Supriyono mengucapkan terima kasih kepada Tukang dan Pelaksana Konstruksi yang sudah hadir dalam undangan pelatihan ini sekalipun harus menyempatkan waktu di tengah kesibukan bekerja. Kepala Desa juga mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Indonesia Group Wilayah Kabupaten Banjarnegara atas kepeduliannnya mengadakan pelatihan dengan harapan bisa menambah pengetahuan konstruksi yang dikerjakan. Ini merupakan bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) atau kepedulian sosial dari PT SIG untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman produk yang dibutuhkan dalam bidang konstruksi bagi tukang/pelaksana konstruksi.
Sementara Widi Handoro, Area Manager PT Semen Indonesia Group Wilayah Banjarnegara menyampaikan sosialisasi ini bentuk kepedulian PT SIG sebagai bagian dari BUMN yang harus bersinergi dengan masyarakat, salah satunya adalah meningkatkan kemampuan tukang. Untuk PT SIG sebagai salah satu produsen semen yang dimiliki BUMN memberikan pelatihan kepada Tukang/pelaksana Konstruksi dengan harapan hasil dari konstruksi yang dikerjakan berkualitas baik dan tahan lama. Satu hal yang tidak dilakukan oleh produsen semen lain di Indonesia. Selain menambah pengetahuan konstruksi, tukang dan pelaksana konstruksi yang mengikuti pelatihan juga mendapatkan sertifikat pelatihan dari PT. Semen Indonesia Group. Sedangkan dalam hal penggunaan Dana Desa untuk kegiatan pembangunan/infrasturktur, PT SIG akan bekerja sama dengan Pemerintah Desa dalam bentuk pendampingan pada pelaksanaannya.
Ditempat terpisah, Sofyan dari PT. SIG Banjarnegara mengatakan bahwa selain pelatihan untuk meningkatkan kemampuan tukang, acara sosialisasi ini juga memperkenalkan produk dari PT. SIG kepada tukang, sehingga dalam pelaksanaannya tukang akan menggunakan semen sesuai kebutuhan konstruksinya mengingat berbagai macam produk semen yang ada dipasaran termasuk produk dari PT. SIG itu sendiri.
PT. SIG juga akan bekerja sama dengan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang sudah berbadan hukum dalam kegiatan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa. BUMDes yang sudah berbadan hukum tersebut bisa menjadi bagian dari pemasaran produk PT. SIG sehingga diharapkan BUMDes tersebut mendapatkan keuntungan walaupun dengan harga yang bersaing tentunya.
Acara pelatihan diakhiri dengan pemaparan oleh Andrian, Sales dan Marketing PT. SIG Banjarnegara berkaitan dengan profil PT. SIG, produk-produk PT. SIG dan pemanfaatannya dalam kegiatan konstruksi serta perlindungan keselamatan dan keamanan kerja dan praktek penggunaan produk PT. Semen Indonesia Group.
