Di Wilayah Dusun 3 Besaran terdapat dua RT yang mengadakan malam tirakatan dari enam RT yang masuk wilayah dusun terkecil di Desa Klampok ini. Sedang empat RT lainnya tidak mengadakan malam tirakatan. Dua RT yang dimaksud adalah RT 03 RW 08 dan RT 02 RW 11.
Di RT 03 RW 08, malam tirakatan diselenggarakan di rumah Tuslam. Dihadiri oleh Ketua RW 08 Wajib Susilo, Ketua RT 03 RW 08 Kyai Mufhimin, Tokoh Masyarakat dan warga RT 03 RW 08. Seperti ditempat lain, acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan Doa dan makan bersama. Pembacaan doa oleh Ketua RT 03 RW 08 Kyai Mufhimin selaku tokoh agama di RW 08.
Ada yang menarik di RT 03 RW 08 ketika hampir sebagian besar wilayah yang mengadakan malam tirakatan banyak diisi dengan pembagian hadiah. Disini malah sebaliknya dimana warga yang hadir diwajibkan membawa hadiah seikhlasnya. Hadiah-hadiah tersebut selanjutnya dikumpulkan oleh Panitia yang selanjutnya dibagi lagi kepada warga yang hadir. Jadi mirip dengan budaya “takir” bedanya ini bukan makanan tapi benda yang bersifat hadiah. Pembagian hadiah ini bebarengan dengan makan bersama sebagai penutup dari acara malam tirakatan di RT 03 RW 08.
Sementara di RT 02 RW 11 malam tirakatan dilangsungkan di rumah H. Sis Hermantoro. Malam tirkatan di RT 2 RW 11 menjadi spesial karena dihadiri Kepala Desa Klampok Agus Supriyono dan Ibu Sri Hidayanti. Maklum saja pasalnya RT 02 RW 11 merupakan wilayah dimana Kepala Desa Klampok bertempat tinggal. Selain Kepala Desa Klampok dan istri, malam tirakatan di hadiri oleh Kepala Dusun 3 Besaran Misriyanto, Ketua RW 11 Febrian Syamsu Hidayat, Ketua RT 02 RW 11 Suwaryanto, Tokoh Masyarakat dan warga RW 11. Yang menarik dari acara malam tirakatan di RT 02 RW 11 adalah setiap peserta wajib hadir suami istri, apalagi setingkat Kepala Desa, Ketua RW dan Ketua RT yang harus memberi contoh pada warga.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci al quran oleh H. Sishermantoro yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama dan pembacaan Pancasila. Sambutan tunggal disampaikan oleh Kepala Desa Klampok. Dalam sambutannya Agus Supriyono mengatakan bahwa pada peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, Pemerintah Desa Klampok mengangkat tema Guyub Gumregah Ambangun Tlatah yang berarti semangat bekerja sama membangun desa menuju Desa Klampok menjadi Kota Pusaka yang bersinar dan bersejarah.
Setelah sambutan Kepala Desa, Tokoh pendidikan Umi Rusmiatun membacakan sejarah perjuangan dan pengorbanan jiwa, raga dan benda para pahlawan dalam merebut kemerdekaan agar menjadi pelajaran bagi generasi penerus. Karena kita tidak bisa melupakan sejarah. Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua RW 11 Febrian Syamsu Hidayat yang diberikan kepada Kepala Desa Klampok Agus Supriyono yang dilanjutkan dengan makan bersama diiringi hiburan.