“RW 10 ORA ANA MATINE” kiranya bukan slogan belaka tetapi sudah menjadi nyawa bagi warga RW 10. Bukan tanpa alasan jika melihat meriahnya kegiatan di RW 10 dalam menyambut dan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 ini. Dari kegiatan lomba-lomba, malam tirakatan atau kegiatan lainnya dikemas dalam bentuk yang berbeda. Seperti halnya RW lain di Desa Klampok yang mengadakan malam tirakatan. Di RW 10 malam tirakatan disertai dengan santunan anak yatim, Sedangkan tumpeng yang nantinya dimakan bersama sebelumnya juga dilombakan.
Malam tirakatan di RW 10 dihadiri Kepala Dusun 4 Kemangunan, Ketua RW 10 Suratno, Ketua RT 01 RW 10 Suyadi, Ketua RT 02 RW 10 Saidi, Ketua RT 03 RW 10 Yatin, Ketua RT 04 RW 10 Sutoyo, Tokoh Masyarakat dan warga RW 10. Acara dibuka dengan tahlil dan doa bersama yang dipimpin Badrudin, Kayim Desa Klampok yang dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dusun 4 Kemangunan mewakili Pemerintah Desa Klampok.
Dalam sambutannya Kepala Dusun 4 Kemangunan Susanto mengapresiasi kegiatan di RW 10 yang meriah dan kompak, itu menandakan tumbuhnya kebersamaan dan kerja sama seluruh warga. Hal itu selaras dengan tema peringatan HUT RI Ke-78 Pemerintah Desa Klampok yaitu Guyub Gumregah Ambangun Tlatah, yang berarti semangat kebersamaan dan bekerja sama membangun desa dalam rangka mewujudkan visi misi Desa Klampok menuju Kota Pusaka yang Bersinar dan Bersejarah. Kepala Dusun 4 Kemangunan juga mengajak seluruh warga RW 10 untuk terus gumregah dalam membangun wilayahnya sehingga RW 10 bisa menjadi barometer bagi wilayah lain di Desa Klampok.
Pada malam tirakatan ini, RW 10 juga memberikan santunan bagi anak 8 anak yatim dan 28 lanjut usia di RW 10. Santunan berasal dari warga dan donatur diwilayah RW 10. Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama seluruh warga yang diiringi hiburan pentas tari oleh remaja dan anak-anak di RW 10.
Ada yang menarik dari tumpeng yang dihidangkan. Selain jumlahnya sampai 13 tumpeng, sebelum dimakan tumpeng-tumpeng tersebut juga dilombakan terlebih dahulu dengan kategori yang paling unik. Sesuai kesepakatan masing-masing RT membuat 3 buah tumpeng (satu tumpeng dilombakan) serta tumpeng sumbangan dari salah satu warga yang ulang tahun. Dari 4 buah tumpeng yang dilombakan, tumpeng warga RT 03 RW 10 menjadi yang paling unik dan berhak memenangkan perlombaan. Keunikan tumpeng ini adalah ketika dihadirkan hanya terlihat gunungan nasi tanpa lauk sebagaimana umumnya tumpeng. Namun ketika dibuka, seluruh lauk yang menjadi khas tumpeng tersimpan didalamnya.
Ditempat terpisah Ketua RW 10 Suratno mengatakan, masih ada 5 agenda kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI Ke-78 ini yaitu Panjat Pinang yang akan dilaksanakan setelah upacara bendera 17 Agustus 2023, Panggung terbuka dan pentas seni tanggal 18-19 Agustus 2023, Karnaval tingkat RW tanggal 25 Agustus 2023, Karnaval Desa tanggal 27 Agustus 2023, Pentas Kuda Lumping tanggal 31 Agustus 2023 dan menjadi penutup rangkaian kegiatan adalah Nonton bareng seluruh kegiatan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia dari awal sampai akhir yanng akan dilaksanakan 9 September 2023 di Aula RW 10.